Advertisement
Advertisement
Kisah Hijrah Rocker Mel Shandy Dulu Celana Sobek Rambut Merah Sekarang Berhijab-Nama Hj. Melinda Susilarini, S.S. atau Mel Shandy pernah meroket bagai bintang di dunia musik. Perempuan kelahiran Bandung, 26 September 1971 ini mencapai popularitasnya setelah ngehit dengan lagu Bianglala dan Ulah Tuan dan Nona garapan Jockie Soeryoprayogo. Nama Mel Shandy langsung mengorbit dideretan lady rockers papan atas, macam Nicky Astria, Anggun C Sasmi, dan Ita Purnamasari. Album ini sekaligus menandai awal perjalanan Mel sebagai lady rockers ke puncak popularitas.
Sebagaimana capnya seorang Lady Rocker, tentunya penampilannya bisa dibayangkan.Namun, sejak 2007 silam Mel Shandy berhijrah memantapkan hatinya memenuhi ajaran Islam untuk menutupi auratnya. Rambutnya yang dulu merah-merah pun ditutupinya.Bagaimana kisah Mel Shandy akhirnya memilih berhijab? Ternyata perjalanan menuju hijrah bagi Mel Shandy tidaklah mudah."Saya" dari tahun 2000 bersama Mas Sastro (maksdunya Al-Zastrouw Ngatawi, Ketua Lesbumi PBNU 2010-2015) hingga membawa saya berjilbab," ucap Mel Shandy
Dari pertemuan itulah perjalanan hijrahnya dimulai."Dulu saya merah-merah rambutnya, kan. Saya bersama Ki Ageng Ganjur (grup musik asuhan Al-Zastrouw Ngatawi) sejak tahun 2000," sambung Mel. Mel Shandy mengakui jika untuk hijrah itu tidaklah mudah."Jadi, selama itu berjuang ingin berhijrah itu susah. Saya kan ke pesantren-pesantren. Tapi berjilbabnya 2007," kata Mel.
Apa ada kiai yang menyuruh? "Enggak, ah. Gimana kesadaran kita aja. Enggak nuntut. Enggak apa-apa, cuek aja." tegas Mel. Para kyai pun tidak ada yang menegurnya, meski saat bertemu pemuka agama ini Mel justru menunjukkan rmabutnya yang kekinian pada zamannya. "Enggak ada yang komentar. Pak kiai juga tidak ada yang marah. Rambutku merah, kan," kata lady rock berhijab Mel shandy. Mel sangat mengagumi cara dakwah yang dilakukan para Kyai. Menurut Mel, para Kyai yang ditemuinya mengajarkan bagaimana niatan hijrah itu muncul dengan sendirinya dari dalam diri manusia tanpa paksaan. "Islam itu tidak memaksakan ya. Pak kiai juga tahu hidayah itu datang dengan sendirinya," imbuh Mel.
Kenapa bisa memutuskan berjilbab? "Hidayah itu datangnya tidak diduga ya. Ya dari hidayah aja sih. Sering ketemu pesantren, sering ketemu kiai, kan, aku juga tidak tahu kenapa, pengen berhijab aja. Berhijrah," jelasnya lagi. Ternyata dalam perjalanan dari pesantren ke pesantren ini ada pelajaran yang dipetik Mel Shandy. "Saat aku di Mandailing Natal, aku lupa namanya, santrinya banyak banget kan, sampai ada sesuatu yang membikin takjub ya. Mereka pada berhijab, malah aku enggak," kenangnya. Mel juga mengakui selama 7 tahun perjalanan hijrahnya dari sebelum berhijab hingga mantap menutupi auratnya, ia masih buka tutup.
Bahkan, ia pun cuek memakai celana sobek, meski ia mendatangi Pesantren saat itu. "Iya, tapi belum siap. Gimana dong? Belum pas. Akhirnya buka tutup aja. Kalau acara, tertutup. Tapi sesudahnya ya aku buka lagi. Pakai celana sobek lagi. Tapi, sekarangc celananya sudah pensiun kan mbak Mel? Ya, akhirnya Mel Shandy memang memantapkan hatinya berhijrah.
Setelah 20 tahun berlalu, kini Mel muncul dengan penampilan yang jauh berbeda. Jika dulu rambutnya selalu terburai, kini kepalanya telah tertutup hijab. " Dulu saya merah-merah rambutnya, kan," ujar Mel, dikutip dari NU Online, Selasa, 27 Maret. Mel mengatakan sejak 2000, dia berkiprah di dunia musik bersama grup musik Ki Ageng Ganjur. Bersama grup musik ini, Mel kerap keluar masuk pesantren dan bertemu banyak kiai. Pengalaman itu menumbuhkan niat Mel untuk berhijrah. Sempat buka tutup, Mel meneguhkan niat berhijab pada 2007.
" Jadi selama itu berjuang ingin berhijrah. Itu susah. Saya ke pesantren-pesantren. Tapi berjilbabnya 2007," kata Mel. Kisah Hidayah Hampiri Lady Rocker Mel Shandy, Kini Berhijab, Terkait alasannya berhijab, Mel tidak bisa memberikan penjelasan. Dia menganggap apa yang dialami merupakan sebuah hidayah. Meski begitu, ada pengalaman yang sangat membekas bagi Mel selama berkiprah bersama Ki Ageng Ganjur.
Pengalaman itu dia dapat ketika manggung di salah satu pesantren di Sumatera Utara. Saat itu, dia melihat para santriwati berkumpul, bak lautan. Ketakjuban pun muncul dalam hati Mel. " Sampai ada sesuatu yang membuat takjub ya, mereka pada berhijab, malah aku enggak," ungkap Mel. Bagi Mel, hijab bukanlah penghalang baginya untuk mengeluti dunia menyanyi. Dia mantap menyatakan terus bernyanyi untuk menghibur masyarakat.
Sebagaimana capnya seorang Lady Rocker, tentunya penampilannya bisa dibayangkan.Namun, sejak 2007 silam Mel Shandy berhijrah memantapkan hatinya memenuhi ajaran Islam untuk menutupi auratnya. Rambutnya yang dulu merah-merah pun ditutupinya.Bagaimana kisah Mel Shandy akhirnya memilih berhijab? Ternyata perjalanan menuju hijrah bagi Mel Shandy tidaklah mudah."Saya" dari tahun 2000 bersama Mas Sastro (maksdunya Al-Zastrouw Ngatawi, Ketua Lesbumi PBNU 2010-2015) hingga membawa saya berjilbab," ucap Mel Shandy
Dari pertemuan itulah perjalanan hijrahnya dimulai."Dulu saya merah-merah rambutnya, kan. Saya bersama Ki Ageng Ganjur (grup musik asuhan Al-Zastrouw Ngatawi) sejak tahun 2000," sambung Mel. Mel Shandy mengakui jika untuk hijrah itu tidaklah mudah."Jadi, selama itu berjuang ingin berhijrah itu susah. Saya kan ke pesantren-pesantren. Tapi berjilbabnya 2007," kata Mel.
Apa ada kiai yang menyuruh? "Enggak, ah. Gimana kesadaran kita aja. Enggak nuntut. Enggak apa-apa, cuek aja." tegas Mel. Para kyai pun tidak ada yang menegurnya, meski saat bertemu pemuka agama ini Mel justru menunjukkan rmabutnya yang kekinian pada zamannya. "Enggak ada yang komentar. Pak kiai juga tidak ada yang marah. Rambutku merah, kan," kata lady rock berhijab Mel shandy. Mel sangat mengagumi cara dakwah yang dilakukan para Kyai. Menurut Mel, para Kyai yang ditemuinya mengajarkan bagaimana niatan hijrah itu muncul dengan sendirinya dari dalam diri manusia tanpa paksaan. "Islam itu tidak memaksakan ya. Pak kiai juga tahu hidayah itu datang dengan sendirinya," imbuh Mel.
Kenapa bisa memutuskan berjilbab? "Hidayah itu datangnya tidak diduga ya. Ya dari hidayah aja sih. Sering ketemu pesantren, sering ketemu kiai, kan, aku juga tidak tahu kenapa, pengen berhijab aja. Berhijrah," jelasnya lagi. Ternyata dalam perjalanan dari pesantren ke pesantren ini ada pelajaran yang dipetik Mel Shandy. "Saat aku di Mandailing Natal, aku lupa namanya, santrinya banyak banget kan, sampai ada sesuatu yang membikin takjub ya. Mereka pada berhijab, malah aku enggak," kenangnya. Mel juga mengakui selama 7 tahun perjalanan hijrahnya dari sebelum berhijab hingga mantap menutupi auratnya, ia masih buka tutup.
Bahkan, ia pun cuek memakai celana sobek, meski ia mendatangi Pesantren saat itu. "Iya, tapi belum siap. Gimana dong? Belum pas. Akhirnya buka tutup aja. Kalau acara, tertutup. Tapi sesudahnya ya aku buka lagi. Pakai celana sobek lagi. Tapi, sekarangc celananya sudah pensiun kan mbak Mel? Ya, akhirnya Mel Shandy memang memantapkan hatinya berhijrah.
Setelah 20 tahun berlalu, kini Mel muncul dengan penampilan yang jauh berbeda. Jika dulu rambutnya selalu terburai, kini kepalanya telah tertutup hijab. " Dulu saya merah-merah rambutnya, kan," ujar Mel, dikutip dari NU Online, Selasa, 27 Maret. Mel mengatakan sejak 2000, dia berkiprah di dunia musik bersama grup musik Ki Ageng Ganjur. Bersama grup musik ini, Mel kerap keluar masuk pesantren dan bertemu banyak kiai. Pengalaman itu menumbuhkan niat Mel untuk berhijrah. Sempat buka tutup, Mel meneguhkan niat berhijab pada 2007.
" Jadi selama itu berjuang ingin berhijrah. Itu susah. Saya ke pesantren-pesantren. Tapi berjilbabnya 2007," kata Mel. Kisah Hidayah Hampiri Lady Rocker Mel Shandy, Kini Berhijab, Terkait alasannya berhijab, Mel tidak bisa memberikan penjelasan. Dia menganggap apa yang dialami merupakan sebuah hidayah. Meski begitu, ada pengalaman yang sangat membekas bagi Mel selama berkiprah bersama Ki Ageng Ganjur.
Pengalaman itu dia dapat ketika manggung di salah satu pesantren di Sumatera Utara. Saat itu, dia melihat para santriwati berkumpul, bak lautan. Ketakjuban pun muncul dalam hati Mel. " Sampai ada sesuatu yang membuat takjub ya, mereka pada berhijab, malah aku enggak," ungkap Mel. Bagi Mel, hijab bukanlah penghalang baginya untuk mengeluti dunia menyanyi. Dia mantap menyatakan terus bernyanyi untuk menghibur masyarakat.
Advertisement